Kalau anda jalan-jalan di kota tua Jakarta, setelah memasuki berbagai museum anda pasti merasa lelah dan dahaga. Apalagi di siang yang sangat terik, tentu akan mencari minuman yang menyegarkan. Di pinggir alun-alun Museum Sejarah Jakarta banyak terdapat penjual minuman, salah satunya adalah penjual es selendang mayang. Cobalah satu gelas saja, harganya murah hanya Rp 6000, es selendang mayang tadi akan membuat anda segar dan perut juga kenyang. Mengapa? Itulah yang akan kami tulis disini.
Dari warnanya tentu sudah akan menarik karena ada warna Merah, Hijau, Putih dan yang dominan adalah warna merah jambu sehingga banyak para gadis dan ibu-ibu yang membelinya. Warnanya selain feminim juga nama nya menunjukkan dominasi kaum hawa. Warna merah jambu tadi adalah selendang yang dipakai pada saat menari, sedang warna lainnya adalah warna kelebatan selendang yang digerakkan dengan lemah gemulai. Atau ada juga yang mengasosiasikan warna yang cerah ini adalah selendang. Sedang warna yang putih adalah mayang.
Penjualnya meletakkan dagangan minuman ini dalam pikulan yang kecil dengan beberapa gelas plastic untuk setiap porsinya. Karena jualan es ini tidak membutuhkan ruang yang lebar, penjual es biasanya ada di pojok, dan dikerumuni pembeli. Dulu sebelum alun-alun Museum sejarah Jakarta belum banyak dikunjungi turis, minuman ini sangat digemari oleh orang tua sambil terkenang tempo doeloe. Orang percaya bahwa Es Selendang Mayang adalah minuman yang sudah sangat lama dikenal. Minuman ini sekarang dikenal sebagai menuman Betawi, dulu tentunya sangat popular di Batavia.
Warnanya yang cerah sangat cocok diminum pada tahun baru sebagai pengharapan bahwa tahun yang baru akan memberi kecerahan. Dan benar pada hari-hari setelah memasuki tahun baru es Selendang Mayang adalah minuman sangat laris walaupun suasana gerimis.
Es Selendang mayang dibuat dari tepung sagu, tepung hunkwe, air, daun pandan, pewarna makanan merah jambu, pewarna makanan hijau, santan, es batu, nangka, gula jawa, gula pasir dan sedikit garam. Sedang cara membuatnya, buat Sirup dulu, Rebus 750 ml air dan tambahkan gula jawa, gula pasir, daun pandan dan garam, setelah mendidih lalu dinginkan dan saring. Untuk selendang mayang, campur semua tepung dan garam serta air aduk larutan tadi sampai tercampur, bagi menjadi 3 adonan dan beri warna hijau dan merah muda. Setelah itu masak larutan yang diberi warna hijau hingga matang dan tuang di cetakan, biarkan dingin. lalu masak lagi larutan yang warna putih dan setelah masak selagi panas tuang di atas warna hijau dan seterusnya dengan warna merah muda. pastikan adonan yang dibawahnya sudah dingin agar melekat sempurna. setelah adonan dingin dan berbentuk seperti puding, potong-potong sesuai selera. atur dalam mangkok bersama sirup gula jawa, santan dan tambahkan es batu.
Apakah rumit? Silahkan mencoba!
No comments:
Post a Comment